Thursday, July 29, 2010
My Emotions &hearts

Dalam diri setiap orang memiliki emotion berbeda-beda tiap hari.
Bila diriku dalam good emotion apapun yang dilakukan seharian terasa begitu lancar dan senang hati.
Bila diriku dalam bad emotion waduh bagai badai yang bertiup-tiup dari segala arah angin, begitu kacau pikiran diriku.
Diriku hari ini lagi bertiap angin sepoi-sepoi yaitu no so bad and no so good, just so-so, enough for today.
Banyak bertanya bukan emotion cuma ada dua jenis bad and good saja.
Tapi kadang kala manusia itu banyak yang dirasakan sehingga tidak bisa secara langsung mengatakan itu baik maupun buruk.
Akan selalu bingung tersendiri dengan perasaan dirinya.
Susah juga yah untuk mengambil keputusan itu.
Jadi setiap saat kita harus berada keadaan tenang, lapang dada terhadap segala emotion yang datang.
Emotion itu bisa dikontrol oleh diri sendiri.
Emotion itu ada karena diri sendiri yang menimbulkannya.
Maka dari itu perlunya mengontrolkannya.
Saat orang marah maupun maki-maki terhadap kita, harus bisa belajar senyum balik kepadanya.
Maka orang yang emosi tersebut akan terpikir orang itu napa yah?
Saat seseorang emosi dan lawan pihak diam seribu kata maka emosinya saat marah akan reda seketika, karena dia bingung.
Rasa marahnya hilang dengan sendiri, bila makin dilawan makin menjadi-jadilah drama itu.
Tiap orang ada perasaan tersendiri yang tidak ingin disentuh oleh siapapun.
Dengan begitu jangan sekali-kali melukai orang.
Walaupun orang yang terluka tidak angkat bicara tetapi didalam hatinya sudah berkata.
Itu akan lebih menyakitkan, karena dia akan benci di dalam hati.
Lebih baik diceritakan sehingga masalah akan terselesaikan, tetapi orang seperti ini susah untuk menerima makanya suka berkurung diri di dalam ruang lingkup.
Kadang kala diriku berpikir apakah diriku juga begitu?
Karena diriku suka mengurungkan diri untuk melakukan sesuatu, kadang kala suka ma saudara adik kecil diriku.
Tetapi diriku tidak suka bercerita masalah pribadi ke orang lain.
Karena merasa masalah pribadi cukup diketahui diriku dan saudara adik itu saja.
Maka diriku jarang bergaul dengan orang. Mungkin mereka merasa diriku kok suka menyendiri. Ya, Begitulah diriku susah untuk berjelasan panjang lebar.
Mereka tidak mengerti diriku, makanya diriku tidak ingin angkat bicara.
Suatu saat diriku ingin berubah, Tetapi kadang kala diriku berpikir apakah ini namanya ingin menutupi diri.
Bukannya lebih meyusahkan diri sendiri.
Terpikir-pikir, diulas-ulas begitu gaya hidup diriku.
message left at 7/29/2010 12:37:00 PM