Wednesday, July 28, 2010
The Road There's no End.

Kadang kala diriku berpikir sampai kapan akan berjalan terus.
Diriku lelah, diriku putus asa, diriku bingung.
Ada suatu rasa ingin melarikan diri ke alam bebas tanpa harus memikirkan beban-beban lain.
Kadang kala terlalu banyak beban terasa sesak napas sekali.
Mengapa diriku harus hidup begitu tegang setiap harinya.
Banyak kali yang direnungkan.
Banyak kali yang ingin diraihi.
Banyak kali yang harus dikerjakan.
Banyak kali yang perlu diperhatikan.
Banyak kali yang harus didengarkan.
Banyak kali yang harus dipertanggungjawabkan.
Banyak kali yang harus diperjuangkan.
Hidup santai tanpa beban itu susah.
Banyak hal yang tidak bisa direlakan begitu saja.
Makanya diriku merasakan begitu susah mempertahankan hidup di dunia ini.
Walau kecil sekali kota ini, tetapi begitu kacau kehidupannya.
Bila anda ditanyakan anda tinggal dimana akan dengan bangganya menjawabkan kota tercinta ini kepada orang lain.
Bila anda waktu untuk mencuri-curi waktu ingin istirahat sepuas-puasnya dirumah tercinta saya ini.
Walau kecil dan sempit tempat tinggal diriku tetapi begitu hangat cinta kasih yang terpancarnya.
Hangat di hati diriku.
Terharu di dalam lubuk hati diriku.
Menanti jalan terakhir diriku dilewati dengan kehidupan warna-warni.
message left at 7/28/2010 12:40:00 PM